Blockchain Update Terbaru yang Mempengaruhi Sistem Pembayaran Digital

Di era digitalisasi, blockchain telah merevolusi cara kita bertransaksi dan membayar barang atau jasa. Teknologi ini kini digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, bank, dan lembaga keuangan lainnya di seluruh dunia.

Tidak seperti metode pembayaran tradisional, blockchain adalah jaringan publik yang menyimpan catatan semua transaksi yang telah diselesaikan. Setiap catatan, yang juga dikenal sebagai “blok”, diberi cap waktu dan ditautkan ke blok sebelumnya. Ini memastikan bahwa setiap transaksi dicatat secara real time dan tidak dapat diubah atau dibatalkan. Karena sifatnya yang tidak dapat diubah inilah blockchain menjadi sistem yang aman untuk pembayaran barang atau jasa.

Sistem blockchain sangat aman sehingga bahkan dapat melindungi identitas dan transaksi dari penipuan. Hal ini dimungkinkan karena semua informasi dienkripsi, sehingga sangat sulit bagi peretas untuk memecahkan kode tersebut. Selain itu, satu pengguna tidak dapat mengendalikan basis data sistem karena semua datanya didistribusikan ke banyak server. Terakhir, setiap jaringan blockchain memiliki mekanisme keamanan bawaan yang mencegah terciptanya catatan palsu atau duplikat.

Keuntungan lain dari blockchain adalah memungkinkan bisnis untuk mentransfer dana dengan cepat dan aman. Blockchain menghilangkan kebutuhan akan perantara untuk memproses pembayaran. Selain itu, blockchain memungkinkan bisnis untuk melacak transaksi mereka secara real-time, yang memudahkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat tentang operasi bisnis mereka.

Dibandingkan dengan sistem perbankan tradisional, blockchain jauh lebih hemat biaya dan efisien. Selain itu, blockchain merupakan platform yang sangat dapat disesuaikan dan dapat digunakan oleh perusahaan dengan skala dan industri apa pun. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi bisnis kecil yang ingin menyederhanakan proses dan mengurangi biaya.

Menurut Feryzon, blockchain merupakan teknologi penting untuk transformasi digital yang sukses. Blockchain akan sangat penting untuk mencapai tujuan Rencana Transformasi Nasional 2020-2025, yang mencakup peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kesenjangan. Blockchain juga akan membantu perekonomian Indonesia menjadi pemimpin global dalam ekonomi digital pada tahun 2025.

Blockchain adalah pengubah permainan bagi masa depan industri keuangan. Karena itu, penting bagi lembaga keuangan untuk merangkul teknologi ini sesegera mungkin agar dapat memperoleh manfaatnya. Hal ini pada akhirnya akan menghasilkan efisiensi yang lebih besar dan lingkungan yang lebih aman dan transparan bagi konsumen dan lembaga keuangan.

Penyelenggaraan BSPI 2030 akan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: penataan industri sistem pembayaran (Go Live BI-Payment Celar, re-klasifikasi aktivitas usaha), reformasi regulasi, inovasi dan akseptasi (QRIS Nusantara, KKI, hackathon), lintas negara Pembayaran QR, dan rupiah digital. Penting bagi pemerintah untuk terus fokus pada pengembangan teknologi tersebut agar dapat terwujud pada tahun 2025.