Blockchain, teknologi yang menjadi landasan mata uang digital seperti Bitcoin, kini mulai diadopsi dalam berbagai sektor industri, termasuk dunia kesehatan Indonesia. Teknologi ini berpotensi mengubah cara kerja sistem kesehatan, dari penyimpanan data pasien hingga penelitian medis. Dengan manfaat utama yaitu transparansi dan keamanan data, teknologi Blockchain dapat melindungi data pasien dari risiko kebocoran dan penyalahgunaan. Selain itu, juga dapat semakin memudahkan akses dan berbagi informasi kesehatan antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Pada dasarnya, perkembangan dan penerapan teknologi Blockchain dalam dunia kesehatan Indonesia masih cukup baru dan memerlukan waktu untuk sepenuhnya matang. Namun, walaupun demikian, ini merupakan langkah berarti menuju pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan terpercaya.